Ini 5 Macam Kue Hari Raya Khas Masyarakat Aceh
Tidak lama lagi hari raya
idul fitri akan tiba. Hari raya(idul fitri dan idul adha) menjadi momentum yang
bahagia bagi seluruh kaum muslim di dunia. Pada saat hari raya, makanan menjadi
sesuatu yang tidak terpisah dari hari-hari tersebut. selama ini kita sering
mendengar pada saat hari raya akan ada opor ayam, lontong dan lain-lain.
Di
Aceh, pada saat hari raya ada berbagai macam kue tradisional yang dihidangkan,
baik itu untuk menghitung tamu yang yang datang atau sebagai oleh-oleh ketika
akan silaturrahmi ke sanak familinya. Berikut ini kue-kue tradisional yang
disuguhkan pada hari raya dalam masyarakat Aceh.
Timphan
Kue Timphan |
Timphan tidak hanya ada pada saat hari-hari lebaran namun juga pada acara perkawinan dan acara lainnya. Kue Timphan dikenal dengan aroma manisnya dan kelezatan yang menggugah selera. Mau coba? Ayo Ke Aceh....
Keukarah
Kue Keukarah |
Kue
ini sangat populer di Aceh dan mirip dengan sarang (serabut) Burung. Kue ini
menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang mengunjungi Aceh. Keukarah tidak hanya
dikenal pada saat hari-hari lebaran, namun ada juga pada acara-acara lain
masyarakat Aceh seperti Kenduri perkawinan dan acara adat lainnya.
Kue
yang gurih dan renyah ini sangat cocok bila disantap dengan segelas kopi atau
teh. Bila ke Aceh tidak salah untuk mencoba kue tradisonal masyarakat Aceh yang
satu ini.
Bhoi
Kue Bhoi |
Kue
Bhoi memiliki tekstur bagian luar kering tapi cukup lembut di bagian dalamnya.
Kue ini bisa tahan lama karena perantaraan gula sebagai pengawet. Selain ketika
hari Raya, Kue Bhoi sering pula disajikan dalam berbagai acara hajatan seperti
kelahiran, pernikahan, atau sunatan.
Tidak
hanya itu. Masyarakat Aceh menggunakan kue ini sebagai oleh-oleh saat
mengunjungi sanak saudaranya atau bertamu ke rumah orang lain.
Kue Seupet
Kue Seupet |
Kue
Seupet memiliki beberapa bentuk. Salah satunya adalah yang mirip seperti pipa biasanya
disebut kue semprong. Selain itu, ada Juga yang dilipat menyerupai kipas sehingga
ada Pula yang menyebut kue ini kue kipas.
Seupet
seringkali dihidangkan di acara-acara tertentu seperti hari Lebaran, kenduri
atau pun sebagai cemilan di hari biasa. Rasanya yang manis, gurih dan renyah
menjadi ciri khas sendiri dari kue seupet ini.
Nyap (Kembang goyang)
Kue Nyap (Kembang goyang) |
Kebanyakan
orang Aceh menyebut kue ini dengan nama kembang goyang. Ada pula yang menyebutnya
sebagai kembang goyang dikarenakan memang ketika dicelupkan ke dalam minyak
harus digoyang-goyangkan terlebih dahulu supaya kue terlepas dari cetakannya.
Kue
Nyap dibuat dari tepung roti yang di campur dengan gula dan telur serta pati
santan dan di goreng. Selain di waktu lebaran, kue ini sering kita jumpai
disaat ada acara hajatan dan acara-acara lainnya.
Itulah
5 kue yang sering disuguhkan pada hari raya di masyarakat Aceh. sebenarnya
masih banyak kue lainnya, namun dari semua kue, kue yang tertulis di atas
adalah yang paling populer pada hari raya.[]
Jangan Lewatkan :
sepotong kisah keumamah dalam melawan penjajah belanda
Jangan Lewatkan :
sepotong kisah keumamah dalam melawan penjajah belanda
0 komentar:
Post a Comment