Sunday, 12 July 2015

Ini 5 Macam Kue Hari Raya Khas Masyarakat Aceh

Tidak lama lagi hari raya idul fitri akan tiba. Hari raya(idul fitri dan idul adha) menjadi momentum yang bahagia bagi seluruh kaum muslim di dunia. Pada saat hari raya, makanan menjadi sesuatu yang tidak terpisah dari hari-hari tersebut. selama ini kita sering mendengar pada saat hari raya akan ada opor ayam, lontong dan lain-lain.

Di Aceh, pada saat hari raya ada berbagai macam kue tradisional yang dihidangkan, baik itu untuk menghitung tamu yang yang datang atau sebagai oleh-oleh ketika akan silaturrahmi ke sanak familinya. Berikut ini kue-kue tradisional yang disuguhkan pada hari raya dalam masyarakat Aceh.

Timphan 

Ini 5 Macam Kue Hari Raya Khas Masyarakat Aceh
Kue Timphan
Bisa dikatakan tidak ada Orang Aceh yang tidak mengenal dengan namanya timphan. Timphan ada beberapa jenis, ada yang terbuat dari adonan pisang dan ada juga yang menggunakan labu dicampur tepung ketan yang kemudian diberi bahan isi. Setelah itu dibungkus menggunakan daun pisang seperti lontong kemudian dimasak dengan cara dikukus.

Timphan tidak hanya ada pada saat hari-hari lebaran namun juga pada acara perkawinan dan acara lainnya. Kue Timphan dikenal dengan aroma manisnya dan kelezatan yang menggugah selera. Mau coba? Ayo Ke Aceh....

Keukarah

Ini 5 Macam Kue Hari Raya Khas Masyarakat Aceh
Kue Keukarah
Kue ini sangat populer di Aceh dan mirip dengan sarang (serabut) Burung. Kue ini menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang mengunjungi Aceh. Keukarah tidak hanya dikenal pada saat hari-hari lebaran, namun ada juga pada acara-acara lain masyarakat Aceh seperti Kenduri perkawinan dan acara adat lainnya.

Kue yang gurih dan renyah ini sangat cocok bila disantap dengan segelas kopi atau teh. Bila ke Aceh tidak salah untuk mencoba kue tradisonal masyarakat Aceh yang satu ini.

Bhoi

Ini 5 Macam Kue Hari Raya Khas Masyarakat Aceh
Kue Bhoi
Kue Bhoi memiliki tekstur bagian luar kering tapi cukup lembut di bagian dalamnya. Kue ini bisa tahan lama karena perantaraan gula sebagai pengawet. Selain ketika hari Raya, Kue Bhoi sering pula disajikan dalam berbagai acara hajatan seperti kelahiran, pernikahan, atau sunatan.

Tidak hanya itu. Masyarakat Aceh menggunakan kue ini sebagai oleh-oleh saat mengunjungi sanak saudaranya atau bertamu ke rumah orang lain. 

Kue Seupet

Ini 5 Macam Kue Hari Raya Khas Masyarakat Aceh
Kue Seupet
Kue Seupet memiliki beberapa bentuk. Salah satunya adalah yang mirip seperti pipa biasanya disebut kue semprong. Selain itu, ada Juga yang dilipat menyerupai kipas sehingga ada Pula yang menyebut kue ini kue kipas.


Seupet seringkali dihidangkan di acara-acara tertentu seperti hari Lebaran, kenduri atau pun sebagai cemilan di hari biasa. Rasanya yang manis, gurih dan renyah menjadi ciri khas sendiri dari kue seupet ini.

Nyap (Kembang goyang)

Ini 5 Macam Kue Hari Raya Khas Masyarakat Aceh
Kue Nyap (Kembang goyang) 
Kebanyakan orang Aceh menyebut kue ini dengan nama kembang goyang. Ada pula yang menyebutnya sebagai kembang goyang dikarenakan memang ketika dicelupkan ke dalam minyak harus digoyang-goyangkan terlebih dahulu supaya kue terlepas dari cetakannya.

Kue Nyap dibuat dari tepung roti yang di campur dengan gula dan telur serta pati santan dan di goreng. Selain di waktu lebaran, kue ini sering kita jumpai disaat ada acara hajatan dan acara-acara lainnya.

Itulah 5 kue yang sering disuguhkan pada hari raya di masyarakat Aceh. sebenarnya masih banyak kue lainnya, namun dari semua kue, kue yang tertulis di atas adalah yang paling populer pada hari raya.[]

Jangan Lewatkan :
sepotong kisah keumamah dalam melawan penjajah belanda

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014-2015 SuA Atjeh