Thursday, 2 July 2015

Mengenal Jingki, Alat Penumbuk Tradisional Masyarakat Aceh

Bagi sebagian masyarakat Aceh saat ini tidak begitu mengenal dengan alat tradisional yang satu ini. alat yang digunakan untuk menumbuk padi supaya menjadi beras dan juga menumbuk beras untuk menjadi tepung ini menjadi bagian dari kehidupan orang Aceh sebelum adanya teknologi canggih saat ini.

Mengenal Jingki, Alat Penumbuk Tradisional Masyarakat Aceh
Jingki atau Jeungki, alat penumbuk tradisional masyarakat Aceh

Jingki atau ada yang menyebutnya dengan jeungki adalah sebuat alat tradisional yang terbuat dari kayu pilihan yang terdapat di hutan Aceh yang digunakan untuk menumbuk padi, beras, sagu dan lain-lain.

Dulunya, jingki hampir ada di setiap rumah orang Aceh dan pada bulan ramadhan jingki akan ramai digunakan untuk mengolah tepung untuk bahan kue pada waktu hari raya nantinya. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman jingki sudah sangat sering tidak digunakan lagi. Hanya orang-orang Aceh yang diperkampungan mungkin masih menggunakan Jingki. Sedangkan kalau di kota hanya terpajang di museum saja.

Cara kerja jingki adalah digerakkan dengan kaki pada titik tumpang yang lebih keujung sehingga akan mengangkat ujungnya yang satu lagi dan memberikan pukulan yang kuat. Pada ujung pengungkit dipasang suatu kerangka terdiri atas 2(dua) bagian tegak lurus yang di hubungkan oleh kayu as (penggerak) harizontal yang membuat jeungki akan naik turun. Sedangkan di titik ujung yang untuk menumbuk lesung digunakan Alu (Alee dalam bahasa Aceh).

Mengenal Jingki, Alat Penumbuk Tradisional Masyarakat Aceh
Masyarakat Aceh yang sedang menggunakan Jingki
Keberadaan Jingki dulunya mengajari makna kebersamaan dan kerjasama dalam tim karena bagaimana pun Jingki tak bisa beroperasi atau berjalan bila hanya satu orang. Selain itu, makna sosial sangat erat pula dengan adanya jingki tersebut. Begitulah sekelumit mengenai Jingki atau Jeungki sebagai alat penumbuk tradisional orang Aceh. semoga bermamfaat..[] 

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014-2015 SuA Atjeh