Friday, 10 April 2015

Pesona Puncak Jalin Jantho Dan Aliran Sungainya Yang Menggoda (Bag.II)

Pesona Puncak Jalin Jantho Dan Aliran Sungainya Yang Menggoda (Bag.II)
Tampak Pemandangan dari puncak jalin(Foto:Vani)

Oleh: Isvani

Pesona Puncak Jalin Jantho Dan Aliran Sungainya Yang Menggoda (Bag.II)Seperti yang telah aku janjikan pada tulisan sebelumnya (baca: Pesona Puncak Jalin Jantho Dengan Aliran Sungainya Yang Menggoda), maka kali ini akan aku lanjutkan menulis tentang panorama alam dari ketinggian bukit jalin. Bila sobat sudah sampai ke jembatan gampong jalin itu, parkirkan kendaraan pada tempat yang telah disediakan masyarakat disekitar itu. Jika semua sudah siap, menapaki perbukitan bukit jalin akan segera dimulai.....

Masyarakat disana memasang petunjuk untuk mencapai puncak jalin sehingga tidak akan menyesatkan pengunjung. Tinggal ikuti saja petunjuk-petunjuk itu sembari menikmati pemadangan alam dari dari ketinggian.  

Pesona Puncak Jalin Jantho Dan Aliran Sungainya Yang Menggoda (Bag.II)
Tampak aliran sungai dari puncak(Foto:Vani)


Tracknya yang lumayan berat akan menguras tenaga sobat-sobat sekalian. Masyarakat memasang tali yang bisa dipergunakan oleh pengunjung ketika mendaki bukit-bukit yang terjal itu. Tahap awal bukit dekat jembatan yang menjadi adu nyali sobat. Namun jangan bersedih hati jika harus capek-capek karena ketika sudah sampai di tujuan rasa capek itu akan tergantikan dengan rasa takjub sobat dengan alam jalin.

Pesona Puncak Jalin Jantho Dan Aliran Sungainya Yang Menggoda (Bag.II)
Petunjuk Menuju Puncak(Foto:Vani)


Semakin menuju ke puncak semakin luas mata memandang maka kita akan semakin takjub dengan kekuasaan maha pencipta. Alam yang terbentang  dengan bukit-bukit yang menjulang tinggi mengelilingi tempat kaki berdiri. Semakin menanjak ke atas akan semakin terjal bukit-bukit yang harus dinaiki. Hamparan padang ilalang menambah pesona keindahan dari perbukitan yang akan menuju puncak bukit jalin. Sewaktu mau sampai ke puncak, disinilah tanjakan yang paling meregang otot, namun tergantung orangnya juga. Selepas itu ,, selamat datang di puncak jalin.

Bila sudah berada dipuncak jalin, enggan rasanya harus cepat-cepat meninggalkan puncak ini. sungai yang berkelok-kelok mengitari perbukitan menjadi satu panorama tersendiri yang tidak dapat dipisahkan dengan keindahan alamnya. Sungai yang berada nun jauh dibawah sana menjadi satu pemandangan yang memperindah puncak jalin yang saat ini lagi banyak-banyaknya didatangi oleh pengunjung. 

Pesona Puncak Jalin Jantho Dan Aliran Sungainya Yang Menggoda (Bag.II)
Pemandangan Dari Atas Puncak Jalin 

Satu hal yang sering dilanggar oleh manusia-manusia penikmat alam. Mereka dengan sengaja dan tanpa pernah merasa salah membuang sesukanya sampah yang dibawa ke atas puncak. Manusia terkadang hanya menikmati saja, namun tidak hendak ada niat untuk menjaga kelestariannya. Manusia terkadang terlalu ego tidak mau menjaga untuk anak cucu mereka nantinya, hanya dinikmati untuk dirinya sendiri pada saat ini. suatu sifat yang seharusnya diubah oleh manusia. Bagi siapa saja yang puncak jalin, jagalah kelestarian alamnya sehingga bukan kita saja saat ini yang menikmatinya namun anak cucu kita juga nantinya.

Pesona Puncak Jalin Jantho Dan Aliran Sungainya Yang Menggoda (Bag.II)
Tampak Pengunjung Sedang Menuruni Puncak Jalin ( Foto:Vani)

Jam menunjukkan pukul 6 sore,  awan hitam berkelabat dilangit pertanda hujan akan segera turun. Kami harus segera mengakhiri petualangan hari ini. perjalanan ke kota ibukota pun lumayan membutuhkan waktu. Terimakasih Bukit Jalin, Kami akan kembali suatu hari nanti....

*Penulis adalah penggiat alam bebas, saat ini sedang menyelesaikan pendidikan di fakultas hukum dan fakultas psikologi Unsyiah. 






0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014-2015 SuA Atjeh