Pesona Puncak Jalin Jantho Dan Aliran Sungainya Yang Menggoda (Bag.II)
Tampak Pemandangan dari puncak jalin(Foto:Vani) |
Oleh: Isvani
Pesona Puncak Jalin Jantho Dan Aliran Sungainya Yang Menggoda (Bag.II) - Seperti
yang telah aku janjikan pada tulisan sebelumnya (baca: Pesona Puncak Jalin Jantho Dengan Aliran Sungainya Yang Menggoda), maka kali ini akan aku
lanjutkan menulis tentang panorama alam dari ketinggian bukit jalin. Bila sobat
sudah sampai ke jembatan gampong jalin itu, parkirkan kendaraan pada tempat
yang telah disediakan masyarakat disekitar itu. Jika semua sudah siap, menapaki
perbukitan bukit jalin akan segera dimulai.....
Masyarakat
disana memasang petunjuk untuk mencapai puncak jalin sehingga tidak akan
menyesatkan pengunjung. Tinggal ikuti saja petunjuk-petunjuk itu sembari
menikmati pemadangan alam dari dari ketinggian.
Tampak aliran sungai dari puncak(Foto:Vani) |
Tracknya
yang lumayan berat akan menguras tenaga sobat-sobat sekalian. Masyarakat
memasang tali yang bisa dipergunakan oleh pengunjung ketika mendaki bukit-bukit
yang terjal itu. Tahap awal bukit dekat jembatan yang menjadi adu nyali sobat. Namun
jangan bersedih hati jika harus capek-capek karena ketika sudah sampai di
tujuan rasa capek itu akan tergantikan dengan rasa takjub sobat dengan alam
jalin.
Petunjuk Menuju Puncak(Foto:Vani) |
Semakin
menuju ke puncak semakin luas mata memandang maka kita akan semakin takjub
dengan kekuasaan maha pencipta. Alam yang terbentang dengan bukit-bukit yang menjulang tinggi
mengelilingi tempat kaki berdiri. Semakin menanjak ke atas akan semakin terjal
bukit-bukit yang harus dinaiki. Hamparan padang ilalang menambah pesona
keindahan dari perbukitan yang akan menuju puncak bukit jalin. Sewaktu mau
sampai ke puncak, disinilah tanjakan yang paling meregang otot, namun
tergantung orangnya juga. Selepas itu ,, selamat datang di puncak jalin.
Bila
sudah berada dipuncak jalin, enggan rasanya harus cepat-cepat meninggalkan
puncak ini. sungai yang berkelok-kelok mengitari perbukitan menjadi satu
panorama tersendiri yang tidak dapat dipisahkan dengan keindahan alamnya.
Sungai yang berada nun jauh dibawah sana menjadi satu pemandangan yang
memperindah puncak jalin yang saat ini lagi banyak-banyaknya didatangi oleh
pengunjung.
Pemandangan Dari Atas Puncak Jalin |
Satu
hal yang sering dilanggar oleh manusia-manusia penikmat alam. Mereka dengan
sengaja dan tanpa pernah merasa salah membuang sesukanya sampah yang dibawa ke
atas puncak. Manusia terkadang hanya menikmati saja, namun tidak hendak ada
niat untuk menjaga kelestariannya. Manusia terkadang terlalu ego tidak mau
menjaga untuk anak cucu mereka nantinya, hanya dinikmati untuk dirinya sendiri
pada saat ini. suatu sifat yang seharusnya diubah oleh manusia. Bagi siapa saja
yang puncak jalin, jagalah kelestarian alamnya sehingga bukan kita saja saat
ini yang menikmatinya namun anak cucu kita juga nantinya.
Tampak Pengunjung Sedang Menuruni Puncak Jalin ( Foto:Vani) |
Jam
menunjukkan pukul 6 sore, awan hitam
berkelabat dilangit pertanda hujan akan segera turun. Kami harus segera
mengakhiri petualangan hari ini. perjalanan ke kota ibukota pun lumayan
membutuhkan waktu. Terimakasih Bukit Jalin, Kami akan kembali suatu hari
nanti....
*Penulis adalah penggiat alam bebas, saat ini sedang menyelesaikan pendidikan di fakultas hukum dan fakultas psikologi Unsyiah.
0 komentar:
Post a Comment