Friday, 9 January 2015

Aceh Milik Siapa ?

Oleh : Tgk Ni 

Aceh Milik Siapa ? -Aceh sedang dirundung pilu, aceh lagi bersedih dengan keadaannya yang semakin tak karuan. Aceh lagi masa-masanya down di pemerintahannya. Apa ini sudah menjadi takdir bagi kami sebagai bangsa aceh. Apakah kami harus menanggung ini sampai kami sudah ditanam dibumi ini dan di lanjutkan dirasakan oleh anak-anak cucu kami nantinya. Bila memang pemimpin kami yang sudah mulai melupakan jalan Allah sudah sepatutnya kita saling mengingatkankannya. Kita punya hukum yang mengatur, punya aturan bagaimana dalam kebebasan mengeluarkan pendapat. Pergunakan kewenangan yang telah diberikan itu dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan bersama. 
Aceh Milik Siapa ?
peta provinsi 
Kalau memang saat ini aceh berada ditangan yang tidak tepat, dalam artian aceh ini adalah milik selurug warganya, milik seluruh masyarakat bangsa Aceh. Berarti jelas sudah bahwa aceh ini bukan hanya milik satu orang semata. Bukan hanya milik seorang yang mempunyai kewenangan yang tinggi dalam satu wilayah. Kekayaan alam, tanah, air, udara aceh adalah milik seluruh masyarakat aceh. Pemerintah disini adalah sebagai pengelola yang berarti seluruh masyarakat mempercayakan tanah ini untuk dikelola untuk kepentingan bersama. Pemerintah disini hanya sebagai penerima amanah, bahkan bahasa kasarnya pemerinyah itu adalah pelayan rakyat. Didalam sistem demokrasi begitu di katakan. Kapan masyarakat aceh mempercayakannya ? ia ketika PILKADA. Masyarakat dengan hati yang ikhlas mempercayakan saudara-saudara kita yang terhormat supaya apa ? supaya mereka mampu membawa kemakmuran di negeri ini.
Ingat! Mereka ada digedung itu karena seluruh masyarakat di aceh, bukan hanya keluarganya saja yang yang memilihnya. Tidak cukup suaranya bung kalau hanya saudara-saudaranya saja yang memilihnya sehingga bisa punya kewenangan sebesar itu. Jika hanya ingin menikmati kewenangan itu dengan bahagia ingatlah akan rakyatmu. Berapa banyak hasil alam yang kita punya tak tahu bagaimana keberadaannya. Berapa banyak perusahaan dari negeri ini dari dulu-dulunya sedangkan yang menikmatinya hanya segelintir orang.
Kami para mahasiswa diperalat dengan anjuran belajar yang rajin supaya mudah dapat kerja dan dapat pekerjaan yang layak. Tapi sadarkah pemerintah sistemnya salah dan bahkan membodohi kaum terpelajar?  Kami hanya disuruh kejar nilai dalam segala hal dan harus bersaing sesama demi mendapat suatu nilai. Sedikit sekali ditanamkan pada diri kami tentang moral dan etika dalam belajar. Kami disuruh memahami teori-teori yang mungkin si pembuat teori sudah mati ratusan tahun yang lalu.

Aceh memang negeri yang aneh, terutama pemerintahannya. Semoga keanehan tersebut memberikan suatu keajaiban kepada aceh, semoga. 


                                                                                                   Tgk Ni
                                                                      pemerhati sosial budaya dan lingkungan
                                                                          Mahasiswa fakultas Hukum Unsyiah 

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014-2015 SuA Atjeh