Kisah Asal Mula Pulau Sabang " WEH"
Kisah Asal Mula Pulau Sabang " WEH" -Sebelumnya
aku telah menulis bagaimana keindahan pulau sabang yang aku sebut sebagai surga
di tanah Aceh(). Pada kesempatan kali ini aku akan menulis asal muasalnya pulau
Sabang yang rangkum dari tulisan iskandar norman dari bukunya yang berjudul
legenda aceh. Ada dua versi yang meriwayatkan asal mula pulau sabang. Terlepas
dari sebagian masyarakat ada yang merpercayai dan tidak mempercayai sudah
lumrah. Tapi, yang terpenting adalah kita mengetahui kisah-kisah di tanah kita
sendiri, Aceh.
Legenda asal usul Pulau WEH( Sabang)
pulau sabang |
Menurut
cerita yang sudah turun temurun pulau sabang pada dahulu kala mulanya bersatu
dengan pulau sumatera. Namun karena terjadinya gempa bumi yang dahsyat sehingga
menyebabkan keduanya terpisah sampai sejauh 18 mil dan menurut riwayat juga
pulau sabang karena bencana tersebut menjadi gersang dan tandus.
Pada
masa itu dipulau sabang hidup seorang putri yang cantik jelita. Melihat kondisi
sabang demikian, sang putri bermunajat kepada Tuhan pulau sabang tidak tandus
seperti itu. Sang putri pun membuat seluruh perhiasannya ke laut sebagai
sesembahannya. Selepas itu hujan pun trun dengan derasnya di susul dengan gempa
bum yang begitu dahsyatnya sehingga terbentuklah sebuah danau yang kemudian
hari dinamakan dengan danau Aneuk Laot. Pulau Aneuk Laot saat ini tepat berada
di tengah-tengah pulau sabang.
Putri
yang cantik jelita itu pun menceburkan diri ke laut sehingga terbentuklah pulau
rubiah. Saat ini pulau rubiah salah satu pulau yang indah dan sangat terkenal.
Sedangkan lokasi sang putri membuang perhiasannya menjadi taman laut yang
memiliki keindahan terumbu karang yang indah dan mempesona. Itulah legenda yang
berkembang di masyarakat sabang tentang asal usul pulau sabang. Setiap daerah
punya legenda masing-masing yang masih dipertahan kelestariaannya dan tidak
sedikit pula yang telah melupakannya yang hal itu sangat disayangkan.
Saat ini pulau sabang sedang giat-giatnya
mempromosikan diri sebagai kota wisata. Kita harus mendukung semua itu untuk
kemajuan yang berarti bagi kehidupan masyarakat di sabang. Hal tersebut tentu
dengan tidak menghilangkan budaya kita sendiri kisah-kisah endatu kita dimasa
lampau. Sekian...
0 komentar:
Post a Comment