Tuesday, 30 December 2014

Ketika Pemerkosaan Alam itu Terjadi,,,,,

Ketika Pemerkosaan Alam itu Terjadi,,,,,-Alam selain juga dapat memberikan mamfaat bagi kehidupan manusia, bisa pula mendatangkan malapetaka bagi manusia. Alam adalah sebagai tempat berlangsungnya proses kehidupan manusia suatu saat akan meluapkan kemurkaannya pada manusia. Alam adalah sebagai tempat yang telah diciptakan oleh Allah SWT untuk di tinggali oleh seluruh makhluk ciptaannya. Dengan segala nikmat dan kemurahannya sehingga alam memberikan segala kebutuhan sebagai penunjang kehidupan makhluk di atas bumi ini.
Manusia adalah sebagai khalifah dibumi ini yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan makhluk lainnya. Manusia memiliki akal dan fikiran yang digunakan sebagai arah dalam menjalani kehidupannya. Akal di fungsikan untuk memikir bagaimana mengolah alam dalam mempertahankan kelangsungan kehidupannya. Secara fisik saja manusia sudah banyak mempunyai kelebihannya dengan makhluk lain di permukaan bumi ini. manusia mempunyai jiwa dan hati yang di asah terus menerus akan menjadikan manusia seorang yang jenius dan berfikir secara kritis.

Ketika Pemerkosaan Alam itu Terjadi,,,,,
hutan yang sudah gundul 
Alam yang ditinggali manusia setiap harinya semakin rusak dan pencemaran yang terjadi semakin menjadi-jadi. Manusia pada dasarnya menebang pohon untuk kemaslahatan dirinya namun bila hati sudah dibutakan dengan uang yang berlimpah maka disaat itu manusia telah kehilangan moralitasnya. Illegal logging terjadi di hutan aceh semakin memperihatinkan untuk kelansungan makhluk di muka bumi ini. manusia serakah tersebut hanya mementingkan perutnya sendiri sedangkan keadaan manusia yang lain tak pernah terbersit dalam jiwanya. Bila ingin jujur dalam diri setiap manusia, apa yang hendak di capai dalam kehidupan dunia yang fana ini? saya meragukan pendidikan agama yang kurang sehingga manusia di aceh khususnya merosot sekali moral dan agamanya. Mungkin ada sebagian orang yang beralasan hal tersebut adalah penghidupannya sehari-hari untuk kelangsungan hisup istri dan anak-anaknya. Sebagian dari manusia tidak punya pekerjaan lain  yang bisa menopang kehidupannya sehingga tidak ada namanya pilihan dalam melakukan suatu perbuatan. Bila hal tersebut menjadi sebuah alasan yang menyebabkan mata hati kita buta terhadap kondisi lingkungan saat ini, maka tanda tanya besar timbul dalam hati sanubari saya. Dimanakah tanggung jawab negara ?
Apakah hanya kita yang hanya berkewajiban terhadap negara? Sedangkan dalam konstitusi negara ini telah diatur kewajiban negara yang harus dipenuhi sebagai bentuk implementasi hak-hak yang melekat pada tiap manusia yang bernaung di bawah negara ini. negara yang di pegang oleh pemerintahan seharusnya mampu memberikan pekerjaan yang layak bagi setiap warga negaranya dengan tanpa alasan apapun. Memang ada pepatah yang mengatakan “jangan tanyakan apa yang sudah negara berikan padamu namun tanyakan apa yang sudah kamu berikan terhadap negara”.
Apakah kita hanya berpatok pada itu saja? Sedangkan cita-cita bangsa ini adalah memakmurkan seluruh rakyatnya. sekarang ini malahan pemerintah yang melakukan pemerkosaan hak-hak terhadap rakyatnya. pemerintah secara tidak langsung sebagai pelaku pengrusakan alam. Namun oknum pemerintah tersebut begitu rapi bersembunyi di dalam gua gelap yang tidak mungkin cahaya bisa masuk kedalamnya sehingga tidak mampu kita mengenal rupa mereka..


Bersambung ke part  II. 

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014-2015 SuA Atjeh