Monday 22 December 2014

Pesona Batee Iliek Sudah Sirna

Pesona Batee Iliek Sudah Sirna-Bireun pada mulanya adalah salah satu wilayah yang masuk dalam kabupaten aceh utara yang di Lhokseumawe. namun pada akhirnya kabupaten aceh utara pecah lagi menjadi bireun menjadi kabupaten sendiri dan lhokseumawe menjadi kota madya sedangkan aceh utara ibukotanya di pindahkan ke Lhok Sukon.
Bireun layaknya dengan daerah-daerah lain di Aceh memiliki beberapa objek wisata yang layak di kunjungi. Salah satunya adalah Batee Iliek yang terletak di kecamatan samalanga. Batee iliek bisa dikatakan menjadi tempat wisata favorit bagi sebagian orang di bireun, aceh utara dan pidei. Tak terlepas kemungkinan dari daerah lain yang yang mungkin dari luar provinsi. Batee ileik adalah aliran sungai yang dihiasi dengan batu-batu besar. Namun sayang saat ini semakin sedikit sisa batu-batunya karena di ambil untuk keperluan manusia.

Pesona Batee Iliek Sudah Sirna
batee iliek

Batee iliek menawarkan keindahan panorama alam pegunungan dengan aliran sungai dari perbukitan. Batee iliek tepatnya terletak di jalan nasional Banda Aceh-Medan gampong batee iliek. Kalau dari arah banda aceh setelah kecamatan ule glee  Kab Pidie jaya (dulu masih kab pidie beribukota di Sigli). Batee ileik pun menjadi perbatasan antara kabupaten bireun dan pidie jaya saat ini. batee iliek mudah sekali dikenali dengan jembatan sungai Krueng (red: sungai) di jalan nasional tersebut.
Batee iliek selain dikenal dengan aliran sungainya juga sebagai tempat singgah bagi siapa saja yang bepergian ke banda aceh ataupun sebaliknya. Warung-warung makan berjejeran di sepanjang jalan didekat jembatan tersebut. Biasanya mobil angkutan umum antara kab/prov juga sering menjadikan batee iliek sebagai tempat istirahat dan menyantap makanan. Batee iliek secara geografis memang sangat strategis karena berada di pinggiran jalan nasional ditambah lagi dengan keindahan sungainya.
Pengunjung yang datang ke batee iliek bisa mandi di sungai itu. Tapi ada waktunya airnya tidak bersih. Tergantung keadaan air diatas pegunungan. Sekarang ini batee ileik memang tidak seindah beberapa tahun yang lalu. Sekarang ini pinggiran sungai sudah didirikan pondok-pondok warung yang terkesan menganggu kelestarian alamnya. Banyak sampah yang berserakan yang buang tanpa kesadaran pada diri manusia. Dulu di pinggiran sungai masih alami dengan adanya hutan kecil di pinggiran sungai. Airnya pun masih jernih dengan batu-batu besar ditengah-tengah sungai. Walaupun begitu batee iliek tetap ramai dikunjungi oleh masyarakat khususnya pada hari-hari libur dan lebaran.
Selain batee iliek banyak tempat-tempat lain yang layak dikunjungi di bireun. Insya Allah akan aku tulis pada lain kesempatan.



0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014-2015 SuA Atjeh